Archive | Uncategorized RSS feed for this section

Kuesioner

9 Aug

Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan analisis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-responden yang dipilih. Penggunaan kuesioner sering sekali mendapat kritikan karena hasilnya yang meragukan. Namun, kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang paling efisien dipergunakan untuk mengumpulkan data dalam jumlah banyak.

Format pembuatan kuesioner dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

>> Format bebas : Kuesioner dengan format bebas berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden di tempat yang telah disediakan.

>> Format Pasti : Kuesioner dengan format pasti berisi pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah pasti. Responden hanya memilih salah satu jawaban yang sudah disediakan. Kuesioner ini dapat dibedakan ke dalam beberapa tipe, yakni check-off question, yes/no question, dan opinion/choice question.

Untuk membuat suatu kuesioner yang baik, maka kuesioner tersebut harus dirancang terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus dipehatikan untuk membuat kuesioner yang baik, yaitu:

  1. Merencanakan fakta-fakta atau opini-opini apa saja yang ingin dikumpulkan.
  2. Menentukan tipe kuesioner yang palin tepat untuk masing-masing fakta dan opini yang dikumpulkan.
  3. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dengan jelas, sederhana dan tidak mengandung kesalahan.
  4. Menguji kuesioner  kepada responden yang lebih kecil terlebih dahulu (2 atau 3 responden). Jika responden-responden mengalami kesulitan, maka kuesiner harus diperbaiki.

Memperbanyak dan mendistribusikan kuesioner yang sudah dianggap baik.

Serat Optik (Fiber Optic)

7 May

Salah satu teknologi yang digunakan dalam membangun suatu sistem jaringan komputer dan masih terus dalam tahap pengembangan adalah teknologi serat optik. Teknologi serat optik ini terus dikembangkan supaya dapat meningkatkan kinerja sistem jaringan komputer.

Serat optik adalah salah satu media transmisi yang mampu menyalurkan data dalam bentuk cahaya dengan kapasitas besar dengan kehandalan tinggi. Kehandalan serat optik ini diperoleh karena serat optik menggunakan gelombang optik (cahaya laser) sebagai gelombang pembawanya. Hal ini berbeda dengan jenis media transmisi lain yang menggunakan sinyal listrik yang merambat melalui kabel sebagai pembawa sinyal.

Pada tahun 1880, Alexander Graham Bell menciptakan sebuah sistem komunikasi cahaya yang disebut photo-phone dengan menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari sebuah cermin suara-termodulasi tipis untuk membawa percakapan, pada penerima cahaya matahari termodulasi mengenai sebuah foto-kondukting sel-selenium, yang merubahnya menjadi arus listrik, sebuah penerima telepon melengkapi sistem. Photo-phone tidak pernah mencapai sukses komersial, walaupun sistem tersebut bekerja cukup baik.

Kemudian pada tahun 1960, penemuan Laser membawa penerebosan baru pada teknologi komunikasi serat optik dengan kapasitas tinggi. Namun, dalam penerobosan tersebut belum ditemukan kunci utama di dalam sistem serat praktis, yaitu sistem yang efisien. Hal tersebut baru ditemukan pada tahun 1970, serat optik sudah memiliki loss yang rendah.

.

Bentuk Fisik Serat Optik

Serat optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia berkisar antara 2 mm sampai 125 mm. Dalam upaya untuk memperoleh kinerja yang baik, biasanya serat ultra pure fused silika adalah bahan yang sering digunakan sebagai bahan pembuat serat optik karena memiliki loss kecil.

Serat optik berbentuk silinder yang terdiri dari tiga bagian yaitu:

1. Core adalah bagian terdalam atau bagian inti dari serat optik yang terdiri dari satu serat atau lebih, serat inilah yang merupakan jalur bagi sinyal cahaya.

2. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).

3. Buffer Coating (pembungkus) atau bisa disbut jaket adalah bagian terluar yang merupakan suatu plastik pelapis yang akan  melindungi serat optik dari kerusakan akibat pengaruh luar. seperti  kelembapan udara, abrasi dan kerusakan.

Keunggulan Transmisi Serat Optik

Sistem transmisi serat optik ini dibandingkan dengan teknologi transmisi yang lain mempunyai beberapa kelebihan, antara lain :
1. Redaman transmisi yang kecil

Sistem telekomunikasi serat optik mempunyai redaman transmisi per km relatif kecil dibandingkan dengan transmisi lainnya, seperti kabel coaxial ataupun kabel PCM. Ini berarti serat optik sangat sesuai untuk dipergunakan pada telekomunikasi jarak jauh, sebab hanya membutuhkan repeater yang jumlahnya lebih sedikit.
2. Bidang frekuensi yang lebar
Secara teoritis serat optik dapat dipergunakan dengan kecepatan yang tinggi, hingga mencapai beberapa Gigabit/detik. Dengan demikian sistem ini dapat dipergunakan untuk membawa sinyal informasi dalam jumlah yang besar hanya dalam satu buah serat optik yang halus.
3. Ukurannya kecil dan ringan
Serat optik memiliki ukuran yang kecil dengan diameter yang berkisar antara 2 mm sampai 125 mm. Hal ini sangat memudahkan pengangkutan pemasangan di lokasi. Misalnya dapat dipasang dengan kabel lama, tanpa harus membuat lubang polongan yang baru.
4. Tidak ada interferensi
Sistem transmisi serat optik mempergunakan sinar/cahaya laser sebagai gelombang pembawanya, sehingga akan bebas dari cakap silang (cross talk) yang sering terjadi pada kabel biasa. Atau dapat dikatakan kualitas transmisi atau telekomunikasi yang dihasilkan serat optik lebih baik dibandingkan transmisi dengan kabel. Tidak terjadinya interferensi pada serat optik akan memungkinkannya dipasang pada jaringan tenaga listrik tegangan tinggi (high voltage).
5. Kelebihan lain
Adanya isolasi antara pengirim (transmitter) dan penerimanya (receiver), tidak ada ground loop serta tidak akan terjadi hubungan api pada saat kontak atau terputusnya serat optik. Dengan demikian sangat aman dipasang di tempat-tempat yang mudah terbakar, misalnya pada industri minyak, kimia, dan sebagainya.

.

Cara kerja serat optik

Pada dasarnya serat optik merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen pendukung yang membentuk suatu sistem. Hal ini dikarenakan informasi (data) yang akan ditransmisikan dalam serat optik berupa cahaya, sehingga sebelum informasi disalurkan terlebih dahulu informasi tersebut diubah bentuknya menjadi cahaya.

Pada umumnya sistem transmisi serat optik terdiri tiga bagian yaitu dari sumber cahaya, media transmisi dan detektor. Sumber cahaya adalah bagian dari sistem yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal cahaya yang sesuai.
Tugas ini biasanya dilakukan oleh LED (Light Emitting Diode) atau bisa juga menggunakan dioda laser, yaitu dioda yang dapat memancarkan sinar laser. Media transmisi dijalankan oleh serat optik. Sebagai detektor digunakan photodiode yaitu dioda yang dapat menyerap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang sesuai. Penyaluran data melalui serat optik dapat digambarkan sebagai berikut: data berupa sinyal listrik diubah menjadi cahaya yang sesuai oleh LED sebagai sumber cahaya, kemudian cahaya berisi data tadi merambat di dalam serat optik sebagai media transmisi menuju ke penerima berupa photodioda sebagai detektor dan mngubah cahaya menjadi sinyal listrik
yang sesuai.

.

Jenis  Serat  Optik
Berdasarkan sifat karakteristiknya maka serat optik dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Multimode
Serat optik jenis ini dikatakan multimode karena penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya terjadi melalui beberapa lintasan cahaya. Diameter inti (core) sesuai dengan rekomendasi dari CCITT G.651 sebesar 50 m m dan diameter cladding-nya sebesar 125 mm.
Berdasarkan susunan indeks biasnya serat optik multimode memiliki dua profil yaitu

Graded index. Serat optik mempunyai index bias cahaya yang merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik, sehingga cahaya yang menjalar melalui beberapa lintasan pada akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan.

Step index. Serat optik mempunyai index bias cahaya sama. Sinar yang menjalar pada sumbu akan sampai pada ujung lainnya dahulu (dispersi). Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding serat optik, sehingga terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi lebar bidang frekuensi. Oleh karena hak ini, maka yang sering dipergunakan sebagai transmisi serat optik multimode adalah graded index.
2. Single Mode

Serat optik single mode/monomode mempunyai diameter inti (core) yang sangat kecil 3 – 10 mm, sehingga hanya satu berkas cahaya saja yang dapat melaluinya. Oleh karena hanya satu berkas cahaya maka tidak ada pengaruh index bias terhadap perjalanan cahaya atau pengaruh perbedaan waktu sampainya cahaya dari ujung satu sampai ke ujung yang
lainnya (tidak terjadi dispersi). Dengan demikian serat optik singlemode sering dipergunakan pada sistem transmisi serat optik jarak jauh atau luar kota (long haul transmission system). Sedangkan graded index dipergunakan untuk jaringan telekomunikasi lokal (local network).

http: http://www.scribd.com/doc/2430659/Serat-Optik

Spam

28 Mar

Spam bukaspam comedin hanya ada di komputer saja. Istilah spam mungkin mulai muncul di era komputer. Namun, gaya spam sudah muncul nyaris satu setengah abad yang lalu. Tahun, 1864, sebuah telegram komersial menyebar.

Asal muasal istilah”spam” ini adalah dari sebuah serial komedi yang disiarkan BBC pada tahun 1970. Setting serial komedi itu adalah sebuah kafe yang memiliki kata “Spam” pada menunya. Saat pelayan mengeluarkan memu itu, sekelompok Viking bernyanyi, “Spam! Spam! Spam! Spam! Lovely Spam! Wonderful Spam!” Kata “Spam” yang muncul berulang – ulang itu mengacu pada sebuah merek dagimg sapi kalengan asal Argentina.

Pada zaman awal AOL, ruang chat sering jadi ajang kirim spam. Orang bisa mengirim gambar yang dibuat dari rangkaian huruf–terkenal dengan istilah seni ASCII. Gambar yang besar dan berupam logo itu sering mengganggu orang yang sedang ngobrol karena harus melakukan scroll terus – menerus. Serunya, perang di ruang chat ini terjadi antara penggemar Star Wars dan Star Trek. Ruang penggemar Star Wars sering diserbu oleh penggemar Star Trek dengan menempatkan teks berukuran besar. “Flooding” atau “trashing” begitulah istilah awalnya.

Spam komersial muncul pada tahun 1994, tanggal 5 Maret tepatnya. Pengirimnya sepasang pengacara Laurence Canter dan Martha Siegel. Mereka menggunakan Uswenet untuk mengiklankan layanan hukum bagi para imigran. Insiden itu lalu terkenal dengan istilah “Green Card Spam”.
Pada tahunn-tahun berikutnya, fokus spam adalah e-mail. Gokus itu tetap berjalan sampai saat ini dan menambah ke situs web media sosial. Pada tahun 2009, meski bahasa Inggris masih bahasa favorit, spammer mulai menerjemahkan spam menggunakan layanan penerjemah otomatis untuk mengirim spam dengan bahasa lain.

Berikut ini merupakan fakta seputar Spam:
1.      Dari semua e-mail yang beredar di seluruh dunia, 86,3 % adalah spam.
2.      Dari semua spam, 0.84% mengandung link ke situs web phising.Spam in mailbox
3.      Sebanyak 1,22% spam mengandung malware.
4.      Sumber spam terbanyak adalah Amerika Serikat.
5.      Topik favorit spammer adalah layanan dalam dunia kesehatan.
6.      Bahasa Inggris adalah bahasa yang diidolakan para spammer.
7.      Di Amerika Serikat, spam legal. Di Eropa, spam ilegal.
8.      Spam yang pertama kali tercatat beredar dalam jaringan disebarkan oleh Gary Thuerk pada tahun 1978. Spam itu berisi iklan komputer Digital Equipment   Corporation.
9.      Spammer biasanya seseorang pelaku tindak kriminal.
10.    Sebanyak 29% orang membeli barang yang diiklankan dalam spam.
11.     Barang yang sering dibeli adalah pil penguat kemampuan seksual, software, barang – barang kategori dewasa, dan barang mewah, seperti jam tangan, perhiasan, serta pakaian.

Sumber:  Pcplus 347

PI-ku

28 Feb

Seiring dengan berjalannya waktu, semester ini datang juga. Semester 6, semester yang sangat identik dengan penyususnan PI (Penelitian Ilmiah). Semester ini akan terasa begitu sangat panjang dan memiliki hawa yang berbeda dari semester – semsester sebelumnya. Bagaimana tidak, semua mahasiswa yang menginjakkan kakinya pada semester ini harus bisa menyelesaikan PI-nya. Jika PI tidak dapat dikerjakan, maka sudah pasti tidak akan bisa lulus.

Pada saat ini, setiap mahasiswa sangat membutuhkan sesuatu yang dinamakan ide dan inspirasi, begitu juga terjadi padaku. Tidaklah mudah memutuskan judul atau tema apa yang akan diambil untuk menyusun PI. Jika kita tidak benar-benar memikirkan apa yang akan kita tulis, kita pasti akan menghadapi banyak kendala nantinya. Judul atau tema yang kita pilih haruslah sesuai dengan kemampuan kita, dan kita juga memiliki ketertarikan tentang apa yang akan kita tulis. Hal ini sangat memberikan pengaruh besar dalam penyusunan PI.

Ide, kenapa harus menghilang di saat-saat seperti ini. Tak ada ide, maka Pi juga tidak dapat dibuat. Sangat sulit memang untuk menentukan ide yang tepat. Bahkan, jika sudah ditemukan belum tentu akan disetujui oleh dosen pembimbing. Waktu terus berputar, tapi ‘ide’ seakan-akan lari semakin menjauh. DI saat teman-teman yang lain sudah menentukan judul atau tema PI mereka, aku semakin terpuruk dalam kebingungan. Aku hanya mampu berpasrah pada Tuhan saja.

Dan aku beruntung mempunyai orangtua yang selalu mendukung aku, dan mengingatkan aku untuk terus berdoa, agar Tuhan memberikan jalan keluarnya. Malam itu, ketika aku sedang membaca contoh-contoh PI kakak kelas, aku teringat akan kedua orangtua. Ternyata selama ini, aku terlalu memikirkan hal yang terlampau jauh dari pandangan mataku. Akhirnya, aku memutuskan untuk membuat suatu aplikasi yang berhubungan dengan ‘Jeruk’, walaupun aku belum mengetahui program apa yang nanti akan aku pergunakan.

Kenapa harus ‘Jeruk’? Karena jeruk sangat dekat denganku, mungkin bisa dikatakan aku masih bisa melanjutkan pendidikanku karena adanya ‘jeruk’. Orangtuaku memiliki kebun yang tidak terlalu luas. Di kebun itu, mereka menanam ‘jeruk’. Ketika aku menceritakan ide ini kepada orangtuaku, aku bisa merasakan kebahagiaan mereka. Semoga saja dosen pembimbing aku bisa menyetujui ideku ini.

Saat ide pertamaku muncul datang dalam benakku, ada satu ide lagi yang terbersit seketika itu juga. Ide juga datang karena aku masih mengingat kedua orangtuaku. Aku teringat akan kedai atau warung kopi bapak (walaupun bukan milik sendiri). Bapak sudah lama sekali bekerja di warung itu, sebagai kerja sambilan selain harus bertani. Warung kecil itu juga memiliki jasa yang besar dalam hidupku. Dari contoh-contoh PI yang sudah aku baca, aku memiliki ide untuk membuat aplikasi penjualan warung kopi itu. Walaupun aku belum memutuskan akan menggunakan program apa untuk membuatnya.

Ide memang sudah keluar, tapi tetap saja aku masih merasa deg-degan menunggu keputusan dosen pembimbingku. Aku berharap supaya semua dapat berjalan dengan lancar.  Aku juga berharap Tuhan akan selalu membimbing dan menerangi langkah dalam kehidupanku…

Borland Delphi

27 Feb

Program komputer dapat memecahkan hampir semua masalah yang memerlukan ketelitian yang tinggi, serta banyak data yang harus diolah, dengan waktu penyelesaian yang singkat. Dulu, membuat sebuah program sangat sulit dan melelahkan. Karena sekarang pembuatan program dituntut harus cepat, tepat dan siap pakai, maka munculah bahasa pemograman yang berbentuk visual, antara lain : Visual C++, Visual Foxpro, Visual Basic, dan lain-lain.

Borland Delphi adalah salah satu dari program secara visual, bahasa yang digunakan lebih mengarah ke bahasa pascal. Banyak orang yang mengatakan
bahwa pascal adalah nenek moyang dari Delphi, karena Delphi adalah pengembangan dari turbo pascal yang popular. Seperti bahasa lainnya, Delphi
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Delphi yang dikeluarkan oleh Borland, memiliki support yang sangat tinggi terhdap database-database yang
sudah terkenal (seperti MS Access, Paradoks, Foxpro, Dbase, Oracle, dan lain-lain). Selain itu, delphi juga dilengkapi dengan objek-objek yang baru sehingga memudahkan pembuatan program, baik program database maupun program lainnya (game utility, dan lain-lain).

Delphi dapat dibagi menjadi 3 versi. Setiap versinya ditujukan untuk pengembangan yang berbeda. Ketiga versi itu adalah:
1. Delphi standard, adalah versi pemula dan ditujukan untuk pelajar yang ingin mendalami Delphi. Versi ini dilengkapi dengan segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat aplikasi Delphi.
2. Delphi Profesional, ditujukan untuk pengembangan professional yang tidak memerlukan fasilitas server /client.
3. Delphi Enterprise, ditujukan untuk pengembangan yang lbih tinggi dengan aplikasi yang berkomunikasi dengan SQL Server.

Mengenal IDE Delphi

Salah satu kelebihan da ri perangkat lunak Borland Delphi adalah lingkungan terpadu. Lingkungan terpadu (IDE /Integrated development Environtment) adalah tempat untuk merancang program, menyimpan program, dan menjalankan program. Lingkungan terpadu dari Borland Delphi 6.0 terdiri atas :

*) Menu Utama, yang terdiri dari : File, Edit, search, View, Project, Run, Component, database, Tools, Help.                                                                                                                                                                                              *) Tombol cepat (Speed Bar) : untuk men jalankan fungsi-fungsi dengan sepat dan mudah dari menu utama yang sering dipakai seperti : New, Open, Save (Ctrl+S), Save All, open Project (Ctrl+F11), dan lain-lain.

Pada IDE terdapat berbagai fasilitas untuk mendesain, coding maupun debugging. IDE Delphi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu Main Windows, Component Palette, ToolBar, Object TreeView, Code Explorer, Object Inspector, Form Designer dan Code Editor. Semua bagian tersebut dapat diartu sendiru misalnya untuk menyembunyikan bagian-bagian yang tidak digunakan.

1. Main Menu, Speed Bar dan Palette Bar
Di dalam Main Menu, terdapat fasilitaas-fasilitas yang disediakan oleh Delphi untuk mengontrol serta menangani masalah yang berhubungan dengan
pekerjaan (contohnya menu utama untuk menyimpan, menu untuk mengcompile, dan masih banyak lagi). Speed Bar berfungsi seperti main Menu, tetapi pada SpeedBar hanya berupa icon. Sehingga cukup meng-klik, jika ingin menjalankan fasilitas yang dikendaki. Sedangkan yang dimaksud dengan Palette bar adalah tempat object-object yang digunakan untuk menyusun sebuah program.

2 Component Palette
Componen Palette memiliki kategori komponen, seperti yang ditampilkan dalam tabel berikut :

3 Object Inspector
Object Inspector berfungsi sebagai tempat untuk memilih atau menentukan properties, even dari suatu objek. Object Inspector terdapat dua tab, yaitu :
Properties : berfungsi mengubah sifat-sifat yang dibawa oleh object tersebut. Event : sebagai daftar prosedur yang dilakukan oleh Object Inspector ketika suatu peristiwa terjadi.

4 Object Tree View
Object Tree View adalah sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis antara komponent visual dan non visual yang terletak pada form,
data module maupun frame. Semua object yang digunakan pada form, data module maupun frame akan muncul pad Object Tree View.jika ingin memilih salah satu item pada Object Tree View, secara otomatis focus pada form yang akan berpindah.

5 Jendela Form
Jendela Form adalah tempat untuk memasang object-object, sedangkan Code editor adalah tempat untuk menuliskan source code atau bahasa program.
Fungsi dari code editor adalah tempat mengetik atau menampilkan object-object tertentu, untuk tampilan program.

6 Jendela Editor
Jendela Editor berfungsi sebagai tempat untuk menuliskan listing program yang dirancang.

Sumber:  Antony Pranata, Pemrograman Borland Delphi Edisi 3, Penerbit ANDI, Yogyakarta, 2000.

Sistem Pakar

27 Feb

Pengertian Sistem Pakar

Sistem pakar atau Expert System adalah program yang berisi pengetahuan manusia atau bertingkah laku seperti manusia expert (manusia pakar) yang pada aplikasinya membantu menyelesaikan masalah – masalah didunia nyata. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan sekumpulan rule atau kaidah yang didapat dari pakar, lalu dijadikan pertanyaan – pertanyaan untuk mendapat solusi atau kesimpulan.

Berikut ini beberapa pengertian sistem pakar menurut beberapa orang ahli:

1. Menurut William Stubblefield dan George F. Lugger (1993), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah suatu program yang dapat menirukan seorang pakar.

2. Menurut E. Fraim Turban (1992), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah sebuah program yang mengkomputerisasikan laporan yang mencoba untuk menirukan proses pemikiran dan pengetahuan dari pakar – pakar dalam menyelesaikan masalah.

3. Menurut Garratano dan Riley (1989), menjelaskan bahwa sistem pakar adalah suatu sistem komputer yang bisa menyamai atau meniru kemampuan seorang pakar.

Dari pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem pakar adalah suatu aplikasi dari kecerdasan tiruan yang dapat menyelesaikan masalah dalam bidang tertentu dan dapat bertindak sebagai penasehat seperti seorang pakar dimana solusi atau jalan keluar yang dihasilkan sistem pakar berkualitas seperti seorang pakar.

Ciri – ciri  Sistem  Pakar

Sistem Pakar memiliki ciri – ciri :

1) Terbatas pada domain keahlian tertentu.

2) Dapat memberikan penalaran untuk data yang tidak pasti.

3) Dapat mengemukakan rangkaian alasan – alasan yang diberikan dengan cara yang bisa dipahami.

4) Berdasarkan aturan atau rule tertentu.

5) Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap agar bisa menghasilkan informasi yang lebih baik dan akurat.

6) Pengetahuan dan mekanisme penalaran jelas terpisah.

7) Keluarnya bersifat anjuran.

Keuntungan Sistem Pakar

Sistem Pakar memiliki beberapa keuntungan, yaitu :

1. Membuat orang yang masih awam dapat bekerja seperti layaknya seorang pakar.

2. Meningkatkan produktifitas akibat meningkatnya kualitas hasil kerja.

3. Menghemat waktu kerja.

4. Menyederhanakan pekerjaan.

5. Merupakan arsip yang terpercaya dari sebuah keahlian.

6. Memperluas jangkauan dari keahlian seorang pakar.

7. Bisa melakukan proses secara berulang dan otomatis.

8. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.

9. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar

10. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.

11. Memiliki reliabilitas.

The Truth Is Out There

Kelemahan Sistem Pakar

Disamping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :

1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.

2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dibidangnya.

3. Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.

Komponen Sistem Pakar

Dalam membangun sistem pakar dipengaruhi oleh beberapa komponen, yaitu :

1) Basis Pengetahuan (Knowledge Base)

Knowledge base merupakan inti program dari sistem pakar yang berisi representasi pengetahuan yang didapat dari seorang pakar. Komponen ini tersusun dari fakta yang berupa objek dan kaidah atau rule yang merupakan informasi tentang cara bagaimana membangkitkan fakta baru dari fakta yang sudah ada.

2) Mesin Inferensi (Interfence Engine)

Mesin inferensi merupakan bagian yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan penalaran sistem yang digunakan oleh seorang pakar, secara dedukatif mesin inferensi memiliki pengetahuan yang relevan dalam rangka mencapai kesimpulan. Dengan demikian sistem ini dapat menjawab pertanyaan pemakai. Mesin inferensi memulai pelacakannya dengan kaidah – kaidah dalam basis pengetahuan dan menggunakan fakata – fakta yang ada dalam basis pengetahuan. Ada 2 teknik yang menjadi dasar untuk pembentukan mesin inferensi, yaitu :

(a) Forward Chaining

Forward Chaining adalah sebuah metode pelacakan kedepan, dimana diawali dari fakta – fakta yang diberikan user kemudian dicari dibasis pengetahuan lalu dicari rule yang sesuai dengan fakta – fakta. Setelah itu diadakan hipotesa untuk memperoleh kesimpulan.

Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kiri. Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu, lalu dicari rule yang sesuai dengan fakta – fakta yang diberikan untuk menguji kebenaran hipotesa. Metode Forward Chaining akan ditunjukkan pada gambar berikut:

(b) Backward Chaining

Backward Chaining adalah suatu teknik pelacakan yang dimulai dari sekumpulan kesimpulan, lalu hipotesa yang diinginkan, kemudian dengan mempergunakan kaidah – kaidah yang ada akan dicari sejumlah besar kondisi awal fakta – fakta yang mendukung kaidah – kaidah tersebut. Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah kanan.

Dengan kata lain, penalaran dimulai dari kesimpulan, lalu hipotesa terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesa tersebut harus dicari rule yang sesuai, lalu fakta yang ada dalam basis pengetahuan. Metode Backward Chaining akan ditunjukkan pada gambar berikut:

3) Antar Muka Pemakai (User Interface)

User interface merupakan bagian sistem pakar yang berfungsi sebagai penghubung antar pemakai (user) dengan sistem pakar, agar suatu program sistem pakar dapat dimanfaatkan oleh pemakai diperlukan sebuah penghubung yang bertindak sebagai seorang konsultan dengan pemakai. Pada bagian inilah dialog antara pemakai dengan sistem pakar terjadi, dimana sistem pakar akan memberikan pertanyaan dan pemakai akan menjawab. Pertanyaan akan terus ditampilkan sampai akhirnya didapat suatu kesimpulan yang sesuai.

4) Development Engine

Development engine merupakan bagian dari sistem pakar yang berfungsi sebagai fasilitas untuk mengembangkan mesin inferensi dan penambahan basis pengetahuan yang dilakukan oleh knowledge engineer bersama – sama pakar. Knowledge engineer harus memiliki keahlian dalam mengerti bagaimana pakar menerapkan pengetahuan dalam menyelesaikan masalah, mampu mengekstraksi penjelasan mengenai pengetahuan dan aturan yang baru dari pengalaman ia bekerja.

Tahapan Pembuatan Sistem Pakar

Dalam mengembangkan sistem pakar ada 5 (lima) tahapan yang harus dilakukan menurut Sri Kusumadewi (2003), yaitu :

a. Tahapan Identifikasi : Tahapan identifikasi merupakan tahapan untuk menganalisa permasalahan yang ada. Ditentukan batasan masalah yang akan dianalisa, sistem pakar yang terlibat, sumber daya yang diperlukan dan tujuan yang akan dicapai.

b. Tahapan Konseptualisasi : Tahapan konseptualisasi merupakan tahapan dimana pengetahuan dan pakar menentukan konsep yang kemudian dikembangkan menjadi suatu sistem pakar. Dari konsep tersebut unsur – unsur yang terlibat akan dirinci dan dikaji hubungan antara unsur serta mekanisme pengendalian yang diperlukan untuk mencapai sebuah solusi yang terbaik.

c. Tahapan formalisasi : Tahapan formalisasi merupakan tahapan dimana hubungan antara unsur – unsur digambarkan dalam bentuk format yang biasa digunakan dalam sistem pakar. Tahap ini juga menentukan alat pembangunan sistem, teknik inferensi dan struktur data yang digunakan pada sistem pakar.

d. Tahapan Implementasi : Tahapan implementasi merupakan tahap yang sangat penting karena disinilah sistem pakar yang dibuat akan diterapkan dalam bentuk program komputer.

e. Tahapan Pengujian : Tahapan pengujian merupakan tahap dimana sistem akan dipakai dan diuji keakuratannya serta kinerja sistemnya, sehingga didapat hasil yang efisien.

Sumber:

Muhammad Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.

Mengapa kita harus belajar bahasa Indonesia?

27 Feb

Bahasa adalah sumber daya dalam kehidupan bermasyarakat, karena digunkan sebagai alat komunikasi.  Seseorang akan berhasil dalam pelajarannya, ataupun pekerjaaannya jika dia bisa memahami orang lain dan membuat orang lain memahami dirinya sendiri. Semakin kita dapat memahami orang lain dan membuat orang lain juga dapat memahami kita, maka sudah pasti kita akan semakin berhasil dan semakin terkenal. Dengan demikian bisa ditarik kesimpulan bahwa keberhasilan dan ketenaran itu sangat bergantung kepada adanya hubungan saling memahami dan saling mengerti di antara sesama manusia.

Perwujudan hubungan saling memahami dan saling mengerti ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan sumber daya bahasa. Kita akan dapat memahami orang lain, jika kita dapat mendengarkan perkataannya, ataupun membaca apa yang ditulisnya dengan baik. Dan sebaliknya juga, orang lain akan dapat memahami kita, jika kita dapat berbicara ataupun menulis dengan baik. Dengan demikian, kedua hubungan tersebut sangat berkaitan erat dengan ketrampilan mendengarkan, membaca, menulis dan berbicara.

Ketrampilan-ketrampilan tersebut merupakan cara kita berkomunikasi dengan sesama. Komunikasi yang efektif dapat dilakukan jika kita mampu membina ketrampilan kita dalam hal menelaah, mengamati, mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Kita harus bisa menelaah apa yang kita baca, dan kita harus bisa mengamati apa yang kita lihat. Kita juga harus mampu mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, bukan hanya sekedar mendengar saja. Selain itu, kita harus mampu menulis dan berbicara, sehingga orang lain dapat memahami dan mengerti akan apa yang kita bicarakan atau kita tuliskan. Semua ketrampilan ini tidak lahir begitu saja, kita harus mempelajari dan membinanya secara terus-menerus.

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, salah satunya adalah bahasa. Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki bahasa daerah masing-masing. Hal ini bukanlah suatu hal menguntungkan, karena dapat memecah persatuan bangsa. Untuk mengatasinya, bangsa kita memerlukan suatu alat komunikasi yang dapat mempersatukan semua budaya yang ada.

Pada tanggal 28  Oktober 1928 diikrarkanlah Sumpah Pemuda, yang menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara. Hal ini juga dicantumkan dalam  UUD tahun 1945. Sekarang ini pemakaian Bahasa Indonesia sudah tersebar sangat luas. Kita dapat mendengarkan orang-orang berbicara dalam berbahasa Indonesia di kantor, di rukun kampung, di kelurahan, di pertemuan diskusi, seminar, loka karya, konferensi, simposium dan bahkan pidato kenegaraan pun disampaikan dalam bahasa Indonesia.

Selain dalam pertemuan dan pidato, pada berbagai jenis buku ilmu pengetahuan, teknologi,kesenian, agama dan kebudayaan dituliskan dalam bahasa Indonesia. Media cetak dan media elektronik, seperti radio dan televisi juga memberikan kita informasi dan berita dalam bahasa Indonesia.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, kita dapat mengetahui apa yang terjadi jika kita tidak dapat menguasai bahasa Indonesia. Jelaslah bahwa kita tidak akan dapat mengerti dan memahami pembicaraan orang lain, kita tidak dapat memahami buku yang kita baca. Hal ini akan membuat kita tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi dan menjadi ketinggalan informasi.

Pada zaman sekarang ini, penggunaan bahasa Inggris memang lebih terasa bergengsi daripada penggunaan bahasa Indonesia. Namun, kita  perlu diingatkan bahwa bahasa negara dan bahasa nasional kita adalah bahasa Indonesia. Sebagai warga negara Indonesia kita perlu melestarikan budaya yang kita miliki. Untuk membuat bahasa Indonesia lebih terasa bergengsi, kita harus bisa melakukan pengembangan secara terus-menerus tanpa harus menghilangkan identitas bangsa kita..

Sumber:

S.Effendi,  Panduan Berbahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar, Pustaka Jaya, Jakarta, 1995

Autobiografiku

27 Feb

Cewek chubby ini sekarang sudah berusia 22 tahun lebih 3 bulan. Dia sekarang masih melanjutkan pendidikannya di salah satu universitas swasta yang ternama di Indonesia. Dari segi usia, seharusnya dia sudah menyelesaikan pendidikan jejnang S1-nya, malahan sekarang dia harus kuliah dengan teman-teman yang lebih muda dengannya.  Walaupun demikian tidak membuat dia patah semangat, dia terus berjuang demi membahagiakan kedua orang tuanya yang berada jauh dengannya.

Dua puluh dua tahun yang lalu tepatnya tanggal 18 November 1987, dia lahir di sebuah kota kecil yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Nama kota itu adalah Kabanjahe. Dia dilahirkan dalam sebuah keluarga sederhana dan bahagia. Kelahirannya begitu sangat dinantikan karena sebelum dia dilahirkan, dokter memprediksikan kalau ibunya tidak akan dapat melahirkannya dengan selamat. Tapi ternyata kehendak Tuhanlah berkuasa, dia dapat dilahirkan dengan selamat dan sehat. Kedu orangtuanya memberikannya nama Priskanta. Dia memiliki sesosok bapak yang sangat giat bekerja siang dan malam dan juga bertangggung jawab, ibunya sangat disiplin dan tegas. Dia sangat bahagia dilahirkan dalam keluarga sederhana itu, walaupun pekerjaan bapaknya hanyalah sebagai petani dan ibunya sebagai PNS. Dia tetap bangga dengan kedua orangtuanya dengan segala kekurangannya. Dalam hidupnya, dia memiliki satu tujuan besar untuk membahagiakan kedua orangtuanya, membuat mereka bangga memiliki seorang anak perempuan, membuat mereka tidak akan merasa dikucilkan atau diremehkann orang lain dan mereka bisa mengangkat kepala mereka dengan tersenyum manis.

Dia terlahir sebagai anak sulung dari 2 bersaudara. Dia memilikik seorang adik laki-laki yang sangat keras kepala. Pada umumnya, seorang adik akan patuh kepada kakaknya, tetpai hal ini tidak berlaku kepadanya. Dia diajarkan untuk selalu mengalah kepada adiknya untuk menghindari pertengkaran dan keributan. Dia harus bisa mengikuti kemauan adiknya. Awalnya dia ada memiliki perasaan benci kenapa harus memiliki adik seperti itu, tapi akhirnya dia  bisa menerimanya juga. Dia menyadari kalau dia hanya memiliki seorang saudara kandung yang harus dia sayangi. Dia percaya kalau adiknya juga pasti menyayanginya walaupun dengan cara yang berbeda.

Pada waktu berusia 5 tahun, dia dudduk di bangku TK yang ada di kota kelahirannya, TK Cahaya. Sekolah tersebut ada di dekat rumahnya, sehingga orangtuanya tidak perlu terlalu memikirkannya. Dia tumbuh menjadi seorang gadis yang periang dan sangat patuh kepada orangtuanya. Setelah menyelesaikan pendidikannya di TK tersebut, kedua orangtuanya berencana untuk memasukkannya ke salah satu SD negeri yang ada di sana. Namun, hal tersebut tidak terwujud karena ada satu syarat yang tidak terpenuhi, yaitu umur harus genap 7 tahun. Kedua orangtuanya tidak ingin menyelohkannya tahun depan. Oleh karena itu, dia didaftarkan di salah satu SD swasta, SD.Sint.Yoseph. Sekolah dasar ini sangat terkenal dengan disiplinnya dan kebetulan juga sekolah ini dekat dengan rumahnya.

Tiga tahun pertama dia harus dititipkan di rumah suster yang berada satu lokasi dengan sekolah ketika sekolah telah berakhir. Dia akan dijemput setelah ibunya pulang dari kantor. Selama dia dititipkan di rumah suster, banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang diperolehnya. Selama di sekolah tersebut, dia memang bukan murid yang selalu masuk ranking 10 besar, tetapi dia tidak pernah menyusahkan guru-gurunya.

Pada tahun 1999, dia bisa lulus dari sekolah dasar dengan nilai yang cukup memuaskan. Dia melanjutkan pendidikannya ke SMP yang masih terdapat di kota kelahirannya. Kedua orangtuanya mendaftarkan di sekolah negeri, SMP Negeri 1 Kabanjahe menjadi pilihannya. Sekolah tersebut merupakn sekolah terfavorit di daerah itu. Dia pun bisa masuk ke sekolah tersebut walaupun tidak bisa duduk di kelas unggulan. Awalnya, dia merasa agak sulit beradaptasi di sekolah negeri karena keadaanya benar-benar berbeda dengan sekolah swasta. Setelah beberapa bulan, dia bisa mengadaptasikan diri di sekolah tersebut. Dia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler PKS ( Pembantu Keamanan Sekolah) dan tari, tapi tak ada satu pun yang bertahan lama.

Selama 3 caturwulan pertama, dia bisa masuk ke dalam ranking 10 besar di kelasnya. Hal ini membuatnya bisa menaikkan level dari kelas I-4 ke kelas II-2. Dia sangat menyukai pelajaran bahasa inggris, dan pelajaran eksakta khususnya matematika, fisika, biologi dan elektronika. Dia tidaklah terlalu populer di sekolahnya, tetapi dia memiliki banyak teman yang selalu menyukainya. Selama dudui di sekolah mengah pertama ini jugalah dia mengalamii puberitas seperti kebanyakan remaja lainnya untuk menyukai lawan jenisnya. Hanya saja mungkin dia terlalu berlebihan menyukai seorang cowok, dia melakukannya dengan sepenuh hati, walaupun cowok tersebut tidak memberikan respon. Semenjak itu, dia sangat sulit untuk menyukai cowok untuk kedua kalinya. Dia menyadari banyak kekurangan yang ada padanya, sehingga membuat dia tidak percaya diri.

Selain itu, dia juga tidak sama dengan teman-temannyayang bisa bersenang-senang setelah pulang dari sekolah. Dia harus membantu ibunya di kebun yang letaknya tidak jauh dari rumah dan dekat dengan kantor ibu. Di kebun itu , ibu menanam wortel, sawi, daun singkong, tomat, dll dalam jumlah yang tidak banyak. Walaupun tidak membantu ibu di kebun, dia harus menjual atau menghantarkan hasil panen kepada pelanggan-pelanggan ibu. Terkadang ada terbersit perasaan malu jika harus berpapasan dengan teman sekolah ketika dia harus menjinjing daun sinkong di kepalanya atau meneteh  2 kantong besar  wortel. Itu hanya terjadi sesaat saja, dia menyadari bahwa dia memang harus membantu kedua orangtuanya untuk bisa terus sekolah. Bapaknya memang terlihat jarang mengurus kebun kecil ini karena dia harus mengurus kebun yang satu lagi yang letaknya sangat jauh dari rumah.

Dalam waktu 3 tahun, dia dapat lulus dari SMP1 dengan nilai akhir yang cukup memuaskan. Pada tahun yang itu juga dia melanjutkan pendidikannya ke SMA. Awalnya dia merasa bingung untuk memilih antara SMA1 dan SMA2, karena pada saat itu hanya dua sekolah ini yang terbaik di daerah tersebut. Kedua orangtuanya menyerahkan semua keputusan di dalam tangannya. Dia tidak ingin salah dalam mengambiil keputusan, dengan dukungan dari seorang sahabat baiknya,  Fitri, akhirnya dia memutuskan untuk memilih SMA2. Dengan sangat mudah, dia pun masuk di kelas unggulan di sekolah tersebut. Inilah pertama kalinya dia dapat duduk di kelas unggulan selama dia bersekolah di negeri.

Semasa dia SMA sepertinya keadaan sudah berubah. Dia menjadi begitu populer di sekolahnya baik di kalangan guru-guru, siswa-siswa, dan bahkan orangtua para siswa. Hal ini sangat berbeda drastis ketika dia masih duduk di bangku SD dan SMP. Dia bisa populer karena prestasinya dan sifatnya yang rajin. Para guru dan temannya sangat percaya kepadanya.Walaupun begitu. dia tidak pernah sombong, dia selalu ceria, dan berteman dengan siapa saja. Dia memang memiliki sifat yang keras kepala dan agak sedikit pemaarah, tetapi teman-temannya tetap menyayanginya. Dia pernah menjadi juara III Olympiade Fisika sedaerahnya, hal ini sangat membanggakan kedua orangtuanya. Dia tidak akan melupakan senyum dan tawa orangtuanya setiap nama mereka dipanggil ke depan karena prestasi anaknya.

Saat SMA juga dia dapat diandalkan dalam kegiatan olahraga khusunya di bidang catur dan tarik tambang. Selain itu, dia juga sangat aktif dalam bidang keagamaan. Terkadang dia bahkan tidak melawan orangtuanya untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan rohani, karena dia berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang dapat membuat mereka kecewa kepadanya. Dia juga dapat lulus dari SMA dengan hasil yang cukup memuaskan. Walaupun dia harus melewati ujian akhir sekolah dengan penuh dengan kekhawatiran dan perjuangan, karena pada saat bersamaan ibunyaharus diopname di RS. Elisabeth yang terdapat di Medan. Namun, berkat adanya pertolongan dari Tuhan semuanya dapat dilalui dengan baik.

Setelah lulus dari SMA pada tahun 2005, dia berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya ke salah satu universitas negeri. Dia pun mengikuti ujian SPMB dan dia berhasil lulus di UNIMED(Universitas Medan), beberapa hari kemudian dia juga dinyatakan lulusm masuk ke IPB oleh Pemda, tetapi tawaran ke IPB ditolaknya karena ada beberapa alasan. Dia pun mengurus semua syarat untuk masuk ke UNIMED. Selama 2 semester dia juga dapat memberikan prestasi yang membanggakjan kedua orangtuanya. Namun, karena ada beberapa kejadian akhirnya dia harus meninggalkkan universitas tersebut. Akibatnya, dia mengalami depresi hebat, dia mulai terlihat murung, dan menutup diri dari keluarga dan teman-temannya. Dia merasa malu akan dirinya sendiri.

Bapak tuanya (suami dari kakak ibunya) pun berinisiatif untuk mendaftarkannya sebagai CPNS di bidang kehakiman pada tahun tersebut (2007). Untuk itu, dia melakukan berbagai persiapan mulai dari diet, berlatih taekwando, lari jarak jauh, dan pastinya membahas soal-soal CPNS  dan pengetahuan umum. Persiapan ini dilakukannya hampir 1 tahun karena penguman penerimaan CPNS yang tidak pasti tanggalnya. Namun, semua usahanya sia-sia, karena tidak ada penerimaan CPNS untuk perempuan. Dia pun menjadi semakin terpuruk, semangatnya semakin hilang, dia bahkan mulai membenci dirinya sendiri. Dia juga merasa sangat sedih karena dia sudah menyulitkan kedua orangtuanya, tidak ada ceria lagi di wajah mereka.

Orangtuanya sangat mengerti keadaannya. Untuk mencegah hal yang lebih buruk, kedua orangtuanya pun menyetujui usul keluarga yang di Jakarta. Dia pun menyejui hal tersebut, karena dia sudah merasa benar-benar putus asa. Dia segera terbang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya. Ternyata pada saat dia datang, sudah hampir semua universitas menutup pendaftaran mahasiswa baru. Jadi, hanya ada beberapa saja universitas yang didatanginya. Dia pun memilih Universitas Gunadarma tanpa disengaja, karena awalnya dia tak mengetahu sama sekali tentang universitas ini. Dia hanya mengikuti kata hati saja.

Ketika berjalan-jalan dengan keluarganya, dia melihat papan nama universitas ini di jalan Margoonda Depok. Semenjak kejadian itu, ada terpikir dibenaknya tentang universitas tersebut. Akhirnya, dia membuat keputusan untuk masuk ke universitas swasta ini. Pada saat mendaftar dia mengalami kebingungan untuk memilih fakultas dan jurusan, karena di tak mengerti tentang dunia komputer, dia benar-benar buta akan dunia tersebut. Tak pernah ada terlintas dibenaknya untuk masuk ke dalam bidang ilmu komputer. Dengan keyakinan dan pertimbangan, dia pun memilih jurusan Sistem Informasi ketika itu juga.

Awalnya dia merasa sangat sulit untuk mengikuti pelajaran dan lingkungan sekitarnya. Dalam selang beberapa bulan dia sudah mulai terbiasa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, Namun, dalam hal pelajaran semakin hari semakin banyak kendala yang dihadapinya. Dia terus berusaha sampai sekarang supaya dapat menyelesaikan pendidikannya. Walaupun terkadang ada perasaan iri di hatinya melihat teman-teman seangkatannya yang sudah lulus, bahkan ada yang sudah bekerja dan menikah. Dia tetap menguatkan dirinya untuk tetap semangat. Dia sangat percaya pasti ada rancangan terindah yang Tuhan berikan kepadanya.

Sekeping Uang Pembangkit Harapan

2 Jan

Pada suatu malam di bulan Desember 1956, Davis bocah berusia 3 tahun, sepupuku, meringkuk di dekat ibunya saat naik kereta api menuju Mahattan. Baru sat minggu yang lalu, mereka meninggalkan kehidupan sulit di Hungaria untuk memulai kehidupan baru di Amerika, di sebuah tempat bernama Brooklyn. Mereka sulit menyesuaikan diri dnegan mencolok. Namun, Amerika memberi mereka aset yang amat berharga, yakni harapan.

David duduk di dalam kereta yang bergeretak dan menekankan pipinya pada jendela yang dingin, mengagumi gedung-gedung bertingkat yang megah. “Selamat pagi”, kata seorang lelaki tua, membuyarkan lamunannya.  Lelaki tua yang berdiri dibelakangnya menggunakan jas wol dan topi yang terbuat daribulu binatang. Mata David terpesona dengan penampilan elegannya. Terlebih melihat mata ramahnya.

“Apakah Anda orang baru di negara ini?” Orang asing itu bertanya langsung kepada ayah David.

“Baru seminggu yang lalu kami tiba di negara ini”, jawabnya.

Orang asing itu membungkuku ke arah David, meyakinkan agar David juga ikut terlebih dalam percakapannya dalam orangtuanya. “Ketika pertama kali datang ke Amerika di akhir tahun 1800-an, aku masih bocah sepertimu.” Ia memandang mata David. “Saat aku sedang mendorong troli, seorang lelaki tua menghampiriku dan berkata bahwa ia juga beimigrasi ke Amerika Serikat ketika masih kecil. Ia menjelaskan kepadaku bahwa ia juga tidak punya uang satu sen pun. Kemudian orangtua itu mengeluarkansekeping uang dolar dan meletakkannya di tanganku. Katanya, “Ini, Nak, koin ini akan memberimu keuntungan dalam hidupku. Sekarang aku memberikannya kepadamu dan berharap koin ini juga akan memberimu keuntungan seperti yang dilakukannya kepadaku.”

Orang asing itu mendekatkan wajahnya ke David dan mengeluarkan sekeping uang dolla dari sakunya. “Ini koin yang diberikan bapak tua itu kepadaku. Koin ini telah memberiku keberunbtungan dan kemakmuran dalam banyak hal. Sekarang koin ini menjadi milikmu. Dan seperti yang diharapkan dariku, aku juga berharap koin ini dapat memberimu keberuntungan.” Lelaki tua itu membuka tangan David dan menaruh koin itu dengan menatap di telapak tangannya. David menutup telapak tangannya dan menggenggam koin itu erat-erat. Ia tahu bahwa ia akan menjaganya dalam waktu yang lama.

Keesokan harinya, David memeriksakoin itu di bawah cahaya mentari yang menerobos jendela. Ia memicingkan matanya agar dapat melihat koin itu dengan teliti dan sesuatu mengejutkannya, “Ini bukan koin biasa,” pikirnya. “Benar-benar dari tahun 1800-an! Tapi, koin ini berkilat seperti uang logam yang masih baru.”

Lebih dari 40 tahun berlalu sjak peristiwa penuh kenangan dikereta api. Remaja imigran kecil yang dulu ketakutan itu telah tumbuh menjadi seorang kaya. Ia dikaruniai perkawinana yang bahagia selama 35 tahun dan dikaruniai 4 anak yang semuanya sudah membangun keluarga masing-masing. David bersyukur atas keberuntungan itu, Ia tersenyum memandang cucu-cucunya yang dapat hidup berkecukupan, sesuatu yang tidak dapat ia dapatkan semasa kecilnya dulu. Semua harapan yang diberikan padanya di masa lalu telah terwujud.

David selalu menyimpan koin perak yang berharga itu. “Suatu hari nanti,” katanya kepada istrinya, “ketika aku sudah tua, aku akan mencari seorang anak kecil yang memegangi bau ibunya yang kuat, dikecam ketakutan untuk hidup di antara orang-orang asing di negeri yang asing pula. Aku akan mencari anakyang seperti itu dan meyakinkannya, seperti yang kualami dahulu, bahwa kehidupan masa depan memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan. Seperti  sekeping uang dollar dan kata-kata pengharapan yang menguatkan, yang telah diberikan kepadaku dan orang lain sebelumnya, aku juga akan memberinya kepada orang lain.”

–  Judith Levental –

Sumber: Gilts From The Heart of Love & Friendship

Visual Surface Determination

27 Oct

vsd1Visible Surface determination (VSD) atau disebut juga dengan Hidden Surface Removal (HSR) merupakan suatu cara untuk menentukan garis atau permukaan yang terlihat pada suatu objeck 3D dan spesifikasi pandangan (kamera). Masalahnya garis atau permukaan mana yang harus dihilangkan?

Terdapat 3 pendekatan utama pada permukaan terlihat, yaitu:

1. Tes penampakan konservatif (conservative surface test) hanya sebatas trivial reject saja, yang tidak memberikan jawaban, contohnya back-free culling. Untuk mendapat penyelesaiannya harus dilakukan dengan pendekatan yang lain.

2. Ketelitian gambar (image-precission) bagian yang erlihat ditentukan dengan point-point pada setiap posisis pixelnya pada bidang proyeksi. Contohnya pada raytracing, atau Z-buffer

// Image or Pixel Precision – O(p) operations

for(each pixel) {

determine the object closest to the viewer that is

pierced by the projector through the pixel;

draw the pixel in the appropriate color;     }

3. Ketelitian objek (object-precission) menentukan bagian mana yang terlihat dengan membandingkan objek dan bagian-bagiannya dalam layar . COntohnya pada poly clipping, BSP trees,dll

// Object Precision – O(n2) operations

for(each object) {

determine those parts of the object whose view is

unobstructed by other parts of it or any other object;

draw those parts of appropriate color; }

Terdapat beberapa cara atau metode untuk mendeteksi suatu permukaan yang terlihat ini, yaitu:

**  Metode Depth-Buffer

Metode ini untuk menguji dari depth-z dari masing-masing permkaan untuk menentukan permukaan terlihat. Pertama kali ditemukan oleh Catmull 74. Algoritma dari Depth-Buffer (Z-Buffer), yaitu:

– Menginisialisas depth-buffer dan me-refeshnya sehingga untuk semua posisi penyangga (x, y) ==>          depth(x,y)= 0, refresh(x,y)= Ibackground

– Menghitung kedalaman z pada setiap posisi (X,y) dalam polygon

–  If  z> depth(x,y), then set depth (x,y) = z, refresh(x,y)=Isurface(x,y)

– Hitung nilai z untuk polygon planar. Dengan rumus Z = (-D-Ax-By)/ C. Lalu pada (x+ Dx,y), nilia dari z adalah z’=z-A/C

– Jika polygon tidak planar, maka di-subdivide (dibagi lagi).

Keuntungan:

  • Presorting tidak ada dan perbandingan objek-objek diperlukan
  • Waktu yang diambil dari perhitungan permukaan terlihat adalah konstan
  • Merupakan implementasi yang sederhana dan mudah pada hardware
  • Baik untuk animasi dan sangat mudah untuk diterapkan

Kekurangan

  • Membutuhkan memori yang besar untuk Z dan Frame buffer
  • Merupakan subjek yang menggunakan nama lain.   == > Improved by A-buffer algorithm [CARP 84]
  • Dapat menggambarkan pixel yang sama beberapa kali

** Metode A-Buffer

Metode A-Buffer mewakili antialiased, daerah rata-rata, metode buffer akumulasi. Setiap posisi dari A-buffer memiliki 2 bidang, yakni:

  1. Depth field (Kedalaman bidang) memberikan nilai yag positif atau negative.
  2. Intensity filed (Intensitas diajukan) memberikan informasi intensitas dari permukaan atau merupkan nilai pointer.

** Metode Pohon BSP (Binary Space Partitioning)

Polygon akan scan-converted dengan benar, jika menyediakan pemesanan oklusi front-to-back, semua poligon yang ada di sisi lain dari viewer,dikonversi pertama kali dan diikuti oleh polygon tersebut, kemudian semua sisi yang sama dari viewer. Bentuk (construct) dari pohon BSP adalah:

bsd


Daun dari suatu pohon BSP merepresentasikan sebuah subspace cembung, dengan simpul yang mengikat daun dan setiap simpul dalam sebuah pohon BSP menggambarkan subspace – subspace yang terdiri dari semua node anak-anak,

Keuntugan dari metode adalah cocok untuk aplikasi yang berhubungan dengan perubahan sudut pandang tapi tidak untuk suatu objek. Kerugiannya adalah mememrlukan preprocessing (banyak polygon yang membelah (split) daripada depth-sort), penghitungan dalam pembuatan bayangan dapat terjadi lebih dari satu kali.

** Metode Octree

Metode direpensentasikan pada benda yang bervolume. Permukaaan yang terlihat ditentukan dengan mencari node (simpul) octree dari depan ke belakang.

Terdapat 2 octree traversal, yaitu:

Hierarchically recursive traversal (traversal hirarki recursif)

Test octants by OQ test accelerated by GPU (Uji tes octants oleh OQ dipercepat oleh GPU

** Metode Ray-Casting

Ray-Casting atau dikenal juga dengan ray-tracing merupakan metode untuk menghitung jalan gelombang atau partikel melalui suatu system. Dalam grafik computer ray–casting adalah teknik untuk menghasilkan suatu gambar dangan menelusuri jalan cahaya melalui pixel dalam gambar pesawat. Terdapat 2 bentuk metode yang berbeda, yaitu:

  1. Ray-tracing(physics) menganalisis system optic, contohnya pada sinyal radio, samudera akustik, dan dewsain optis
  2. Ray-tracing(graphics)digunakan untuk generasi gambar 3D, yang mampu menghasilkan tingkat ketajaman yang tinggi.

Contoh algoritmanya dari suatu metode Ray-Casting adalah:

select center of projection and window on viewplane;

for( each scan line in image) {

for (each pixel in scan line) {

determine ray from center of projection through pixel;

for (each object in scene) {

if (object is intersected and is closest considered thus far)

record intersection and object name; }

set pixel color to that at closest object intersection; }  }

** Metode Curved Surfaces

Ada 2 cara dalam metode ini, yaitu:

Catmull 74, 75

Dia menerangkan bahwa potongan kecil (patch) akan dibagi menjadi 4 potonga keci lagi secara rekursif ke dalam s dan t hingga proyeksny dapat mencakup tidak lebih dari 1 pixel. Setelah itu, metode z-buffer diterapkan.

Subdivisi adaptif

Pembagian patch hanya terjadi pada direksinya (arahnya), jika patch tesebut sudah cukup datar terhadap yang lainnya. Setelah pembagiannya sudah cukup, maka tiap patch dijadijkan/diperlakukan menjadi segiempat.Terakhir diterapkannya algoritma scan-line.

** Metode Wireframe

Metode ini merupakan penyesuaian dari metode z-buffer, dimana permukaan dapat dilukiskan/digambarkan ke dalam refresh buffer sehingga permukaan interior menjadi warna latar belakangnya dan batas-batasnya menjadi warna di latar depan.

Selain itu, terdapat juga beberapa teknik untuk mengefisiensikan algoritma dari permukaan terlihat. Di antaranya adalah sebagai berikut:

a.  Koheren (Coherence) == > Objek, Face, Edge, Scan-line, Luas(Daerah), Kedalaman dan Frame

b. Extents and Bounding Volumes

Contoh:

Gambar di samping menampilkan gambar segitiga dan bounding volumenya.

c Hierarchy

hirarkiTesting dimulai dari akar atau puncak dari node, yaitu:

1. Jika terletak di luar, maka semua objek ditolak.

2. Sebaliknya, sub-node dites berulang

.

d. Spatial Partitioning

Contoh gambar:

(b)

(a)

e. Back-Face Culling

Merupakan back-face penghapusan yang akan membuat tidak akan ada lagi faces (gambaran) di belakang objek yang akan ditampilkan. Batasan dari algoritma ini adalah:

  1. Hanya dapat digunakan pada benda padat yang dimodelkan sebagai polygon mesh. Ini merupakan model yang paling umum untuk membangun system grafis line-scan.
  2. Bekerja baik pada polyhedral cembung, tapi belum tentu pada polyhedral cekung. Contohnya pada gambar di bawah ini, dimana bagian dari hidden face tidak akan dihapuskan oleh penghapusan back-face (pengolahan yang lebih lanjut).

Titik-titik yang terdapat pada permukaan normal dapat dikategorikan bebrapa jika dilihat dari suatu pusat proyeksi pada poligonnya.

Positive  : poligon back-face

Zero         : jika dilihat dari tepi

Negative : poligon  front-face